• Feb 12, 2018
• kedalingan

Kedalingan.. Kartu tani yang pada awalnya di ciptakan untuk mempermudahkan petani malah sebaliknya,ribetnya penggunaan dan terbatasnya jumlah pupuk bersubsidi menjadi masalah baru bagi petani.Hal tersebut menjadi pembahasan menarik di dalam pertemuan rutin kendali songo tadi malam. Kendali Songo adalah paguyuban yang beranggotakan aparat desa Kedalingan yang terdiri dari perangkat desa,ketua Rt maupun Rw,anggota BPD,dan tokoh masyarakat. Pertemuan kemarin malam yang di laksanakan di rumah bapak Sarno ini tambah menarik dalam sesi tanya jawab,karena banyak peserta menyampaikan pertanyaan maupun pendapat dalam sesi tersebut. Di sesi lain  pertemuan itu juga ada pemaparan sosialisasi Pilgub jateng 2018 oleh bapak Giantoro dan sosialisasi kartu tani oleh bapak Sudarto selaku pengecer pupuk bersubsidi di wilayah Kedalingan. Akhirnya acara di tutup oleh bapak Joko Waluyo dengan berbagai rangkuman dan himbauan.Salah satu himbauan beliau adalah untuk tidak menerima sales atau penawaran produk berbagai bentuk tanpa ijin dari pemerintah desa,karena di kuatirkan mekakukan tindak kejahatan. (ak_red)